Friday, February 3, 2012

Generasi Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan mesin, dalam hal ini komputer. Dengan menggunakan bahasa pemrograman, seseorang dapat menyusun program yang akan diterjemahkan oleh mesin menjadi kumpulan kode (biner maupun heksa) yang akan dijalankan oleh mesin tersebut.

Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang nantinya dijalankan oleh mesin. Dengan menggunakan bahasa pemrograman, kumpulan instruksi tersebut lebih mudah kita pahami. Ketika kumpulan instruksi tersebut sudah diubah menjadi bahasa mesin (bahasa yang bisa dimengerti langsung oleh mesin, berupa kumpulan kode biner), akan sulit bagi kita untuk memahaminya.

Generasi bahasa pemrograman komputer (GL) sampai saat ini secara tidak resmi dapat dikategorikan dalam 5 generasi. Pengelompokan tersebut berdasarkan level bahasa terhadap mesin / komputer. Generasi terbaru bukan berarti bahwa bahasa pemrograman tersebut adalah yang terbaik.

Berikut ini adalah generasi bahasa pemrograman yang ada beserta ciri-ciri dan contohnya:
  • 1 GL → Generasi Pertama
    • Pemrograman pada level mesin.
    • Tidak menggunakan penerjemah program.
    • Pemrograman bahasa mesin, fokus pada instruksi biner atau heksa → kode byte.
    • Sulit dilacak apabila ada kesalahan.
    • Tidak portabel.
  • 2 GL → Generasi Kedua
    • Pemrograman menggunakan simbol atau singkatan yang bisa dibaca dan ditulis oleh pemrogram.
    • Untuk menjalankannya, kode perlu diubah ke bahasa mesin.
    • Tidak portabel, karena masih sangat tergantung dengan komposisi hardware mesin.
Contoh:
Bahasa Assembly (Program penerjemahnya disebut Assembler)
  • 3 GL → Generasi Ketiga
    • Pemrograman menggunakan istilah dan struktur yang lebih mudah dipahami oleh pemrogram.
    • Level pemrograman pada tingkatan yang lebih tinggi dari 2 GL, sehingga dimungkinkan penulisan program dengan lebih dari satu operasi dalam satu baris, seperti: hasil = 12*a*(b+c)*(b+c).
    • Portabilitas dipengaruhi oleh program penerjemah.
Contoh:
C, C++, C#, BASIC, Fortran, COBOL, Java, Delphi
  • 4 GL → Generasi Keempat
    • Dirancang untuk tujuan pemrograman yang khusus, misalnya untuk menyelesaikan perhitungan matematika rumit, pengembangan aplikasi komersial, dll.
    • Mengatasi kerumitan 3GL dengan menciptakan blok struktur yang lebih sederhana untuk pemrograman yang lebih rumit.
Contoh:
Umum: Power Builder, DataFlex
Database: SQL, SystemBuilder
Analisis: LabVIEW, Mathematica, MATLAB
Web: ColdFusion, CSS
  • 5 GL → Generasi Kelima
    • Pemrograman menggunakan persyaratan dan logika yang tertanam dalam mesin (constraint and logic programming).
    • Dirancang agar mesin dapat menyelesaikan permasalahan untuk kita.
    • Artificial Intelligence.
Contoh:
Prolog, Mercury, OPS5

No comments:

Post a Comment