Tuesday, January 17, 2012

Contoh Penggunaan Diagram Alir

Diagram alir biasa digunakan untuk menggambarkan urutan proses agar bisa dipahami oleh pembaca yang bahkan yang bukan ahli sekalipun. Untuk mempermudah pemahaman bersama, maka dalam Teknik Pemrograman ini kita menggunakan bentuk-bentuk standar dalam diagram alir, tanpa modifikasi yang dapat menimbulkan interpretasi berbeda atas proses yang kita buat.

Contoh proses:
Sebuah air conditioner (AC) digunakan untuk menyejukkan ruangan dan menjaga suhu tetap konstan di sekitar 22 °C. AC tersebut setelah dijalankan, mula-mula akan mengecek suhu aktual ruangan.
Ketika suhu ruangan ada di atas 22 °C, maka AC akan bekerja untuk mendinginkan. Ketika suhu 22 °C atau kurang, AC tersebut akan berhenti bekerja, dan menunggu apakah ada peningkatan suhu hingga di atas 22 °C.

Proses pendinginan, menunggu peningkatan suhu, pendinginan kembali, dst. sampai saat AC tersebut dimatikan, dapat digambarkan dengan mudah dalam diagram alir. Berikut adalah diagram alir yang menjelaskan urutan proses sesuai dengan deskripsi proses:

Bagaimana dengan penggunaannya dalam merancang sebuah program? Kita akan melihatnya lebih detail dalam pembahasan 'Kalkulator Sederhana'.

No comments:

Post a Comment